Jumat, 11 Juli 2014

MIMPI BURUK


Mimpi buruk adalah mimpi jelek yang berasal dari setan dan Nabi melarang kita menceritakan mimpi jelek yang kita alami kepada siapa pun. Dan apabila itu mimpi baik yang kita dapatkan, berarti mimpi itu datangnya dari Allah. Anjuran untuk tidak menceritakan mimpi ini tertuang dalam hadits berikutDari Jabir, ada seorang arab badui datang menemui Nabi lantas berkata,“Ya rasulullah, aku bermimpi kepalaku dipenggal lalu menggelinding kemudian aku berlari kencang mengejarnya”. Nabi lantas bersabda kepada orang tersebut, “Janganlah kau ceritakan kepada orang lain ulah setan yang mempermainkan dirimu di alam mimpi”. Setelah kejadian itu, aku mendengar Nabi menyampaikan dalam salah satu khutbahnya, “Janganlah salah satu kalian menceritakan ulah setan yang mempermainkan dirinya dalam alam mimpi”. (HR Muslim no 6063)Adapun hal yang kita lakukan apabila kita mengalami hal tersebut adalah dengan seperti yang dituliskan dalam hadits berikut.Hadits riwayat Abu Qatadah, ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda:“Mimpi baik (rukyah) itu datang dari Allah dan mimpi buruk (hilm) datang dari setan. Maka apabila salah seorang diantara kalian bermimpi yang tidak menyenangkan hendaklah dia meludah ke samping kiri sebanyak tiga kali dan memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatannya sehingga mimpi itu tidak akan membahayakannya.” (HR Muslim No.4195)Hadits riwayat Abu Hurairah, ia berkata: Dari Nabi bahwa beliau bersabda:“Ketika kiamat telah mendekat, mimpi seorang muslim hampir tidak ada dustanya. Mimpi salah seorang di antara kalian yang paling mendekati kebenaran adalah mimpi orang yang paling jujur dalam berbicara. Mimpi orang muslim adalah termasuk satu dari empat puluh lima bagian kenabian. Mimpi itu dibagi menjadi tiga kelompok: Mimpi yang baik, yaitu kabar gembira yang datang dari Allah. Mimpi yang menyedihkan, yaitu mimpi yang datang dari setan. Dan mimpi yang datang dari bisikan diri sendiri. Jika salah seorang di antara kalian bermimpi yang tidak menyenangkan, maka hendaknya dia bangun dari tidur lalu mengerjakan salat dan hendaknya jangan dia ceritakan mimpi tersebut kepada orang lain. Beliau berkata: Aku gembira bila mimpi terikat dengan tali dan tidak suka bila mimpi dengan leher terbelenggu. Tali adalah lambang keteguhan dalam beragama. Kata Abu Hurairah: Aku tidak tahu apakah ia termasuk hadits atau ucapan Ibnu Sirin.” (HR Muslim No.4200)Dalam anjuran lain, doa yang diucapkan ketika kita mengalami mimpi buruk adalah ini:ALLOOHUMMA INNI A’UUDZUBIKA MIN ‘AMALISY SYAITHOONI WA SAYYI’AATIL AHLAAM“ Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari perbuatan setan dari mimpi-mimpi yang buruk ”Selain mengenal bagaimana tindakan kita ketika mendapat mimpi buruk, alangkah baiknya juga kita memperhatikan amalan yang dilakukan sebelum kita tidur. Salah satu nya adalah dengan berwudhu, salat 2 rakaat, membersihkan tempat tidur kemudian berdoa meminta penjagaan selama tidur. Insyaallah kita dapat terhindar dari mimpi buruk maupun dari hal-hal lainnya, walaupun begitu hanya Allah lah yang Maha Mengetahui dan Maha Kuasa atas hamba-hambaNya.Semoga tidur kita dapat dinilai ibadah pula oleh Allah. Sumber : http://tinarbuka-aw.students-blog.undip.ac.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar